Kamis, 04 Juli 2013

Cara Membuat PC Router Sederhana Menggunakan Windows XP

Membangun PC Router Dengan Windows XP














Cara membuat PC Router sederhana dengan menggunakan Windows XP
Cara Membuat PC Router Sederhana Menggunakan Menggunakan Windows XP - Seperti kita ketahui router adalah sebuah sebuah alat yang mampu menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda baik itu berbeda kelas IP Address-nya atau hanya berbeda Net ID-nya. Pada prinsipnya, router adalah sebuah alat pada jaringan komputer yang bekerja pada network layer pada lapisan yang dinamakan OSI. Pada router itu sendiri terdapat routing table yaitu sebuah tabel yang berisi tentang lamat-alamat jaringan yang dibutuhkan untuk menentukan tujuan dari paket-paket data yang akan dilewatkan.



Router sendiri terdiri dari dua macam, yaitu router yang khusus dibuat oleh vendor dan router yang dibangun dengan menggunakan PC atau Komputer dengan sistem operasi yang mendukung router. Selain sistem operasi Linux, sistem operasi Windows XP buatan Microsoft pun bisa kita manfaatkan sebagai router.
Pada postingan ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang cara membuat router sederhana menggunakan Windows XP. Tapi sebelumnya ada baiknya persiapkan dulu alat-alat (perangkat) yang dibutuhkan, baik berupa hardware atau software. Pada saat postingan ini dibuat, saya menggunakan perangkat-perangkat untuk ujicoba sebagai berikut :

  • 2 unit PC lengkap dengan LAN Card, yang nantinya saya jadikan Web Server dan Client
  • 1 unit PC yang terinsall dengan 2 LAN Card  yang nantinya akan saya jadikan PC router.
  • Sistem Operasi Ms. Windows XP Professional SP3 yang terinstall di masing-masing komputer baik PC atau pun Netbook
  • 2 buah kabel LAN lengkap dengan konektor RJ45 dengan model Cross Over (Bisa gunakan kabel Staright jika anda punya Switch Hub)
  • XAMMP 1.6.7 untuk apliakasi Web Server
Langkah-langkah yang dilakukan :
  • Kita konfigurasi IP Address pada PC yang akan kita jadikan PC Router, pada kasus ini saya memberikan IP Address 10.25.1.1 Subnet 255.255.255.0 pada LAN Card 1, dan 192.168.1.1 Subnet 255.255.255.0 pada LAN Card 2. Default Gateway kosongkan.
  • Kemudian pada PC yang akan kita jadikan Webserver kita install XAMPP 1.6.7 sebagai aplikasi Webserver, kemudian konfigurasi IP Addressnya, pada kasus ini saya memberikan IP Address 10.25.1.2 Subnet 255.255.255.0 Default Gateway 10.25.1.1
  • Yang terakhir untuk PC yang akan dijadikan Client kita konfigurasi IP Addressnya juga, pada kasus ini saya memberikan IP Address 192.168.1.2 Subnet 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.1.1
Langkah selanjutnya :
  • Hubungkan semua PC pada PC Router dengan menggunakan kabel LAN Cross Over, jangan lupa sesuaikan dengan IP address yang telah diberikan dan jangan sampai tertukar.
  • Pada PC Router, masuklah ke REGEDIT dengan cara klik –> Start –> run –> ketikan “regedit” kemudian tekan ENTER. Pada menu REGEDIT masuklah ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters kemudian ubahlah nilai dari “IPEnableRouter” menjadi “1″ kemudian restart.
  • Setelah PC Router direstart, sekarang kita lakukan setting untuk melakukan routing, yaitu dengan masuk ke Command Prompt melalui Start –> run –> ketikan “cmd” lalu tekan ENTER. Setelah masuk ke Command Prompt, ketikan perintah ” route add 192.168.1.0  192.168.1.1″ lalu tekan ENTER, kemudian ketikan lagi perintah “route add 10.25.1.0  10.25.1.1″ lalu tekan ENTER, kemudian ketik “exit” untuk keluar dari Command Prompt.
  • Untuk mengetes koneksi jaringan silahkan lakukan perintah “ping” dari Client ke Webserver dengan cara Klik Start –> run –> kemudian ketikan “ping 10.25.1.2″ jika koneksi terhubung, maka akan muncul informasi mengenai koneksi jaringan yang terjadi.
  • Langkah selanjutnya, jalankan XAMPP pada PC yang dijadikan Webserver dan pada XAMPP Control Panel aktifkan Apache dan MySQL servicenya.
  • Selanjutnya pada PC Client, jalankan Web Browser apa saja, kemudian pada kolom URL ketikan IP address Webserver, pada kasus ini adalah 10.25.1.2 lalu tekan ENTER. Seharusnya jika konfigurasi dan langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar, maka Web Browser tersebut akan menampilkan halaman PHP My Admin sebagai antarmuka Webserver.
Demikian langkah-langkah cara membuat PC Router sederhana menggunakan Windows XP. Semoga bermanfaat dan bisa dikembangkan labih lanjut lagi, jika ada saran dan kritik silahkan komentari postingan ini.
Read More ->>

Senin, 11 Februari 2013

Langkah merakit komputer (PC)


Langkah merakit komputer (PC)

Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ke telitian saat mengerjakanya.. sehingga hasilnya cukup memuaskan diri kita

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
 Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

rakit1.jpg

Persiapan

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer

  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan

  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer

  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya

  • Buku manual dan referensi dari komponen

  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.

  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard

  2. Memasang Prosessor

  3. Memasang heatsink

  4. Memasang Modul Memori

  5. memasang Motherboard pada Casing

  6. Memasang Power Supply

  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

  8. Memasang Drive

  9. Memasang card Adapter

  10. Penyelesaian Akhir 

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.

  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

rakit5.jpg

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard

  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg

rakit8.jpg

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.

  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.

  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

rakit11.jpg

6. Memasang Power Supply

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard

  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg

rakit14.jpg

rakit15.jpg

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Cara memasang adapter:Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.

  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)

  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.

  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.

rakit17.jpg

9. Memasang Card Adapter

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

  2. Pasang sekerup penahan card ke casing

  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser

  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

  3. Pasang konektor monitor ke port video card.

  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).

  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

rakit19.jpg

Pengujian

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.

  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.

  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
Read More ->>

Panduan Merawat dan Memperbaiki Komputer


Panduan Merawat dan Memperbaiki Komputer




Dalam dunia komputer, baik sebagai programmer, maupun sebagai user sejati perawatan PC merupakan hal yang sangat penting yang tidak mungkin disepelekan. Komputer yang dibeli dengan harga mahalpun akan menjadi sia-sia apabila tidak kita rawat dengan baik. 
Ketika komputer masih baik, perawatan bisa saja kita sepelekan, tetapi ketika sudah mulai rewel barulah kita mulai kebingungan dan akibat paling tidak baik adalah mungkin kita akan menyerahkan nasib PC kita ke tangan orang lain yaitu jasa professional service.

Perawatan komputer itu sendiri terdiri atas dua macam yaitu perawatan Hardware dan perawatan Software. Kedua jenis perawatan ini harus sejalan, karena apabila berjalan sepihak maka sama saja, komputerpun akan berjalan pincang. Kedua jenis perawatan inipun memerlukan sedikit keahlian tambahan mis ; untuk perawatan Hardware anda dituntut memiliki atau paling tidak mengenal komponen elektronika, mempunyai dasar pengetahuan tentang kelistrikan, mampu menggunakan obeng, tang dll. 
Untuk perawatan Software anda harus bisa menjalankan beberapa System Operasi, System Aplikasi dan dasar pengetahuan tentang Virus, Spyware dll.

Selengkapnya, silahkan anda download Ebook pada link di bawah ini:

Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.